Daftar Isi
Sejarah Gelaran Balap Mobil Formula 1
Formula 1, salah satunya balapan mobil paling bergengsi ialah Formula 1. Karena sebagian besar pabrikan otomotif kelas atas dunia menaruhkan gengsi dan nama besar mereka di gelaran ini. Sebutlah saja Ferrari dan McLaren.
Beberapa pabrikan ini tidak berlomba-lomba mendapatkan bermacam inovasi menjadi yang paling cepat sekalian tertangguh di sirkuit. Tidak terlalu berlebih bila balapan ini lalu dikatakan sebagai puncak paling tinggi teknologi beroda 4.
Tetapi siapakah yang menduga bila Formula 1 rupanya telah bergulir semenjak era ke-20 di Eropa. Mulanya, persaingan ini dikenali sebagai Formula A. Kejuaraan Formula 1 bahkan juga telah dibahas di akhir 1930-an, tapi diurungkan karena dimulainya Perang Dunia Ke-2 .
Awal Mula Kompetisi Balap Formula 1 di Paris
Di awal kelahiran kompetisi balap, beberapa peserta memakai mobil dengan bentuk yang besar dan mempunyai berat beban untuk melaju di lintasan beraspal. Waktu itu, mobil yang dipakai kerap memiliki masalah di bagian mesinnya, hingga pengemudi didampingi oleh teknisi saat balapan berlangsung.
Kompetisi ini diselenggarakan kebanyakan di jalanan umum dari kota ke kota, dengan lintasan yang paling panjang menurut standard balapan kekinian. Kompetisi ini dipandang seperti balapan motor pertama di dunia.
Formula 1 bermula dari balapan mobil di jalan raya sejauh 1.200 km dari Paris ke Bordeaux dan kembali lagi ke Paris pada 1895. Kompetisi ini dimenangi oleh Emile Levassor dengan Panhard et Levassor-nya dalam kurun waktu 48 jam.
Salah satunya rider tersukses pada tahun itu ialah Fernand Charron, yang memenangi balapan Paris-Bordeaux di tahun 1899, yang mengendarai mobil Panhard, dengan kecepatan rata-rata 29,9 mph.
Grand Prix Pertama Kali disahkan di Le Mans
Balapan pertama kali yang memakai istilah “Grand Prix” ialah Grand Prix Prancis 1901 di Le Mans, dimenangi oleh Ferencz Szisz memakai mobil Renault, yang sukses menempuh jarak 700 mil dengan kecepatan 63,0 mph. Grand Prix de l’Automobile Club de France 1906, kebanyakan dikenali sebagai Grand Prix Prancis 1906, diadakan atas dorongan industri mobil Prancis sebagai alternatif dari balapan Gordon Bennett, yang membatasi jumlah entri tiap negara yang berkompetisi, lepas dari ukuran industrinya.
Di tahun 1908, Targa Florio di Sisilia menggagas pit stop, dengan mengeruk lubang dangkal disebelah lintasan, di mana teknisi dapat bekerja untuk melepaskan pelek pada ban mobil saat berlangsungnya GP awal. Ini sebagai kenaikan besar di dunia otomotif, karena sebelumnya roda dan jari-jari dipasang secara permanen. Walaupun demikian, berat mobil balap pada beberapa tahun awal masih terlampau berat untuk ban mereka. Rider Christian Lauteschalanger bahkan juga sudah merobek 10 ban di Grand Prix tahun 1908 di Dieppe, Perancis.
Ajang Formula 1 mulai digagas saat Perang Dunia Ke-2
Di tahun 1946, gagasan untuk melangsungkan kompetisi balap kembali dihidupkan dan pada musim itu balapan pertama diselenggarakan. Tahun selanjutnya, satu keputusan dibuat untuk meluncurkan kejuaraan balap. Perlu waktu lama untuk mempersiapkan ini, sampai pada akhirnya tahun 1950, tepatnya di bulan Mei, kejuaraan balap dunia pertama diselenggarakan di Silverstone, menjadikan moment ini sebagai balapan F1 pertama di dunia.
Cuman tujuh dari 20 balapan Formula Satu ( F1 ) musim itu yang diakui sebagai ajang sah, tapi kejuaraan itu terus berjalan. Bahkan juga di saat mulai banyak balapan yang diselenggarakan dengan cara resmi, rupanya ada beberapa balapan Formula One non-kejuaraan sah. Perlombaan non-kejuaraan sah ini bersambung sampai tahun 1983 saat mulai terjadi peningkatan cost operasional yang membuat ajang ini tidak memberikan keuntungan untuk mereka.