Daftar Isi
8 Tahapan Perkembangan Bisnis, Yang Perlu Anda Ketahui ?
Bisnis, Tingkatan perkembangan bisnis harus dituntaskan satu demi satu agar menggapai puncak, saat awal jalankan sebuah bisnis pasti merasakan banyak rintangan dan halangan yang bakal dijumpai saat sebelum menggapai kesuksesan.
Tetapi, ini janganlah sampai membuat kamu jadi takut dalam memulai bisnis atau membuat kamu jadi menyerah di tengah jalan. Kamu harus bisa nikmati proses perkembangan bisnis itu agar sampai ke tujuannya. Pada proses perkembangan bisnis, sudah pasti ada beberapa tahap perubahannya yang harus dipahami.
Tahapan dalam mengawali bisnis ialah pengetahuan penting yang perlu Anda pahami. Karena, Anda semakin lebih gampang dalam mengerti zona perang yang hendak Anda masuki. Kira saja ini ialah sebuah pedoman yang dapat menolong Anda berjalan di dunia bisnis.
Pahami beberapa tahap dalam mengawali bisnis bisa juga menolong Anda mengenal kendala apa yang perlu dihadapi. Tetapi tidak boleh dulu berserah, karena tantangan-tantangan dalam tiap tahapan bisnis ini sebagai langkah agar Anda semakin berkembang sebagai seorang pelaku bisnis.
Maka dari itu, untuk menolong Anda membuat persiapan yang diperlukan, berikut 8 tahapan perkembangan bisnis yang harus dipahami.
1. Tahap Terciptanya Gagasan Bisnis dan Pengembangan Gagasan Bisnis
Awal mula perkembangan tahapan bisnis dimulai dari sebuah ide atau gagasan, dalam tahap ini terbagi 2 sebelum anda melanjutkan tahap selanjutnya, yaitu :
Tahapan Terciptanya Sebuah Gagasan Bisnis
Terciptanya gagasan bisnis ialah tahapan pertama kali yang ditempuh oleh semua pebisnis. Entahlah itu Jeff Bezos, Warren Buffett, sampai beberapa penjual nasi sayur di pasar tradisional. Biasanya, gagasan bisnis ini lahir karena keperluan atau kesempatan yang mendadak terlihat jelas di depan mata anda.
Adapun yang diartikan dengan keperluan ini datang dari keperluan individu. Baik itu untuk penyukupan kebutuhan setiap hari atau untuk menambahkan penghasilan. Tentu saja ini kembali ke individu masing-masing. Tetapi, di ekonomi semacam ini, telah selayaknya tiap orang mempunyai lebih dari satu sumber penghasilan.
Selainnya faktor keperluan, seringkali juga pelaku bisnis yang lahir karena mereka menyaksikan kesempatan bisnis menjanjikan yang belum tergarap sempurna. Baik itu lahir dari ide yang betul-betul baru, atau ide lama yang bisa dimaksimalkan.
Peningkatan Gagasan Bisnis
Sesudah Anda mempunyai gagasan bisnis dalam pikiran Anda, tahap setelah itu dengan melakukan perkembangan. Dalam tahapan ini seharusnya Anda masih tetap mengontrol pemikiran selalu terbuka karena gagasan bisnis Anda akan betul-betul dites untuk menegaskan jika gagasan itu betul-betul feasible dan dapat dilakukan.
Dalam tahapan perkembangan bisnis yang ini, ulasan kembali apa gagasan bisnis Anda sesuai keperluan pasar, potensi, pengalaman, dan semangat Anda. Maksudnya untuk mengerti apa gagasan bisnis Anda mempunyai tempat di pasar sekarang ini dan untuk ketahui apa Anda betul-betul sanggup untuk menyelesaikan gagasan itu.
Disamping itu, dalam tahapan peningkatan ini dianjurkan Anda untuk minta saran atau insights dari beberapa orang yang Anda percayai. Baik itu rekan, keluarga, pembimbing, atau konsultan professional. Pada tahapan ini sering idealisme seorang pelaku bisnis terbentur dengan keadaan nyata di atas lapangan. Tentu saja ini ialah tahapan penting untuk memperbaiki gagasan bisnis Anda.
Sesudah gagasan bisnis Anda bertambah solid, karena itu pusatkan perhatian Anda pada sumber pendanaan modal. Maka dari itu, tuang gagasan bisnis Anda ke sebuah business planning yang bagus untuk memicu ketertarikan beberapa investor.
2. Tahapan Perintisan Bisnis
Tingkatan perkembangan bisnis yang ke-2 yakni, tahapan perintisan.
Pada tahapan ini, pelaku bisnis akan memulai untuk mencari modal untuk menjalankan usahanya. Disamping itu, pada tahapan ini pemilik bisnis sedang melalui proses uji-coba trial and error. Ia biasanya masih menimbang-nimbang apa ini memberinya inovasi baru atau menyesuaikan dengan pasar yang telah ada.
3. Tahapan Startup, Realisasi Gagasan Bisnis
Bila Anda telah memperoleh sumber permodalan modal, karenanya ini waktunya untuk mewujudkan bisnis Anda dengan membangun sebuah startup. Membangun startup sangat penting dalam tahapan mengawali sebuah bisnis karena disini titik make or break sebuah bisnis.
Anda akan betul-betul mengerti apa gagasan dan bentuk bisnis yang Anda punyai sanggup mendatangkan penghasilan. Apabila nyatanya tidak, karena itu cara apa yang perlu Diambil untuk mengubah keadaan.
Seringkali pelaku bisnis melakukan pivot dengan membarui ulangi bentuk usahanya dalam tahapan ini. Walau kadang banyak yang memandang pivot ialah awalnya ketidakberhasilan, tetapi realitanya tidak begitu. Banyak sejumlah perusahaan besar yang lakukan pivot dan raih keberhasilan besar. Misalnya seperti Twitter, PayPal, Slack, YouTube, sampai Instagram.
Dari keberhasilan sejumlah perusahaan itu, dapat disaksikan jika kunci dalam menjalankan sebuah startup ialah fleksibilitas dan adaptabilitas. Pada tahapan perkembangan bisnis ini, peralihan cepat dapat umum terjadi untuk mengejar kesempurnaan produk, hingga apabila Anda tidak sanggup untuk selalu cekatan dalam menanggapinya karena itu startup Anda akan susah untuk tetap bertahan.
Disamping itu, dalam tahapan startup ini Sebaiknya anda konsentrasi untuk memutuskan basis konsumen setia, membentuk pasar presence yang kuat, dan pastikan cash flow perusahaan jalan sehat.
4. Tahapan Perkembangan Bisnis Sejalan Bertambahnya Revenue
Bisnis bisa dimisalkan sebagai anak yang perlu dibina dan dirawat supaya bisa berkembang dan tumbuh. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mulai memetakkan pasar, mempunyai pangkalan konsumen setia yang kuat, dan tahu keunggulan apa yang dipunyai hingga penghasilan perusahaan akan makin bertambah.
Bersamaan bertumbuhnya bisnis karena itu kompleksitasnya akan kian bertambah. Rintangannya ialah konsisten mengontrol kepuasan konsumen setia selalu, mengelola penghasilan perusahaan secara baik, pastikan perusahaan berjalan dengan efisien dan efektif, dan menghadapi pesaing yang mulai banyak muncul.
Maka dari itu, pada tahapan perkembangan bisnis ini umumnya perusahaan mulai akan memperkerjakan pegawai baru, baik untuk mengatasi operasional yang bertambah kompleks atau untuk menciptakan beberapa ide baru untuk memenangi persaingan. Dengan demikian, tidaklah aneh bila umumnya beberapa pendiri startup sering menginterview langsung calon-kandidat baru.
5. Tahapan Mapan, Saat Bisnis Berjalan Stabil
Inilah tahapan perkembangan bisnis seterusnya. Sesudah berjalan sepanjang sekian tahun, karena itu rekanan dengan customer bertambah kuat, team management perusahaan kian kompak, dan penghasilan telah stabil. Pada tahapan ini, bisnis Anda bisa disebutkan mapan. Berhati-hati banyak pelaku bisnis yang terbuai saat telah masuk tahapan ini karena rintangan yang ditemui relatif gampang dikalahkan.
Ingat, jaga keberhasilan lebih susah dibanding mencapainya. Tiap hari ada-ada saja bisnis baru yang lahir dan perubahan baru yang terbentuk. Dinamika ini dapat melahirkan kompetitor-kompetitor baru yang lebih haus untuk merampas pasar. Seringkali beberapa pesaing ini tawarkan produk pada harga yang lebih murah untuk memancing ketertarikan customer Anda. Jika itu terjadi, lantas apa yang perlu Anda kerjakan?
Hal pertama kali yang harus Anda ingat ialah tidak semua customer Anda mengutamakan harga. Sekarang customer kian pintar, hingga mereka lebih memprioritaskan nilai daripada harga.
Bila Anda lebih dapat menjual dan menyampaikan nilai produk Anda, konsisten memberi layanan yang sempurna, dan memberi penawaran-penawaran khusus untuk loyal konsumen, karena itu Anda tidak perlu jadi pusing harga pesaing yang tambah murah.
6. Peningkatan Bisnis Dengan Lakukan Ekspansi
Salah satunya quote Steve Jobs yang terpopuler ialah “stay hungry, stay foolish”. Quote ini dapat diartikan jangan pernah berhenti belajar dan jangan pernah berhenti untuk mengejar sesuatu. Bila Anda telah memperoleh “suatu hal” itu, karena itu tidak boleh berbangga diri. Tentukanlah sasaran Anda selanjutnya. Pola pikir berikut yang menggerakkan tiap-tiap pebisnis untuk melakukan ekspansi.
Sesudah tahapan startup, ekspansi ialah peristiwa paling beresiko dalam transisi kehidupan sebuah perusahaan. Tetapi, tahapan ini sama pentingnya sebab bisa menolong bisnis Anda mengantongi pangsa pasar yang semakin besar dan membuat arus penghasilan baru.
Saat lakukan ekspansi usaha, Anda mempunyai dua opsi. Meningkatkan apa yang telah ada, atau mengawali suatu hal yang baru. Masing-masing mempunyai keunggulan dan resikonya sendiri hingga Anda perlu betul-betul mengerti persiapan bisnis Anda.
Adapun opsi pengembangan yang semakin aman dengan meningkatkan apa yang telah ada. Karena, Anda sekarang mempunyai cukup pengalaman, kekuatan, dan pengetahuan karena itu. Kemungkinan Anda dapat konsentrasi untuk meningkatkan produk baru untuk menyasar pasar dan sasaran customer yang baru.
Saat lakukan pengembangan usaha, Anda dapat menggandeng mitra baru atau mengamankan sumber pendanaan baru. Ini kerap dilaksanakan oleh beberapa startup yang ingin lakukan pengembangan. Dengan begitu, tidaklah aneh banyak startup Indonesia yang raih pendanaan sampai miliaran dolar AS.
7. Tahapan Maturity Bisnis
Tahapan Maturity dalam tahapan ini, kamu telah menikmati dari hasil tahapan perkembangan bisnis sebelumnya. Tetapi, pada tahapan ini hal yang penting kamu lihat yakni, bagaimanakah cara menjaga bisnis dan memikir sampai kapan bisnis ini tetap bertahan.
Kamu dapat membuat unit bisnis. Misalkan, membuat produk sesuai pasar yang dapat diterima lebih luas dari sebelumnya.
Itu dia tingkatan perkembangan bisnis yang perlu kamu tuntaskan dalam usaha meningkatkan bisnis.
8. Tahapan Exit Atau Pilihan Alternatif Bisnis
Tahapan exit ialah tahapan perkembangan bisnis paling akhir untuk Anda yang menginginkannya dan ini merupakan pilihan opsional jika anda menginginkannya. Semua kerja keras dalam bertahun-tahun dalam membangun dan menjalankan bisnis dapat Anda petik dengan 2 langkah. Pertama, dengan lakukan exit atau menjual usaha Anda ke siapa saja yang Anda harapkan.
Menjual perusahaan yang telah matang bukan praktek yang keliru. Malah, banyak pendiri startup dan join ventures yang jadikan exit sebagai tujuan akhirnya usaha keras mereka, ingat mereka memperoleh keuntungan berlimpah dari equity yang dimiliki.
Bila Anda ingin ambil langkah exit, maka dari itu tentukan exit price perusahaan menjadi fokus khusus Anda pada saat menyiapkan instrument peralihan perusahaan ke konsumen.
Penetapan exit price ini kurang lebih dipengaruhi oleh apa motivasi calon konsumen yang tertarik sama bisnis Anda. Cari info bagaimana perusahaan Anda bisa menolong perusahaan konsumen berkembang begitu akuisisi atau merger usai.
Bila si konsumen dapat memperoleh keuntungan besar dari akuisisi atau merger ini, jadi tidak ada kelirunya Anda memutuskan exit price yang lumayan tinggi sepanjang proses tawar-menawar.
Di lain sisi, Anda juga dapat memutuskan pilihan selain exit, yaitu terus meningkatkan perusahaan Anda ke tingkat yang semakin tinggi. Apabila Anda memutuskan pilihan ini, karena itu siklus kehidupan bisnis Anda akan balik ke tahapan peluasan.
Tetapi, saat sebelum memilih untuk ambil opsi ini, kenali benar apakah perusahaan Anda sanggup mempunyai perkembangan yang terus-menerus atau mungkin tidak. Karena, bila terlampau mengutamakan ego tanpa kalkulasi strategis, perusahaan malah dapat gulung tikar dan semua usaha keras Anda sejauh ini bakal menjadi percuma.
Anda dapat belajar dari cerita Yahoo! sebagai raja internet pada dua dasawarsa lalu, tetapi sekarang mulai dilupakan oleh masyarakat dunia. Itulah 8 tahapan perkembangan bisnis yang penting Anda pahami . Jadi, sekarang ini Anda sedang ada di tahapan yang mana?
Di mana saja tahapan yang Anda lalui sekarang ini, janganlah lupa untuk selalu mengakselerasi perkembangan bisnis agar selalu dapat naik tingkat! Dan untuk memberikan dukungan perkembangan bisnis Anda dari waktu ke waktu.